Sunday, March 4, 2012

Beberapa Cara Meningkatkan Kecepatan Windows XP

Ketika defrag tidak terlalu meningkatkan performa windows xp kita, maka ini ada beberapa saran dari penulis yang mungkin akan sedikit banyak membantu performa dan keandalan windows xp teman-teman sekalian. Yang mungkin sebagian besar tidak terlalu memberatkan kalian.

 1. Untuk mengurangi waktu bootloading dan menambah performa system gunakan secara maksimal defragmenting yang secara default sudah tertanam di windows xp kita atau lengkapi dengan sebuah hardisk Ultra-133 atau serial ATA dengan 8 mb cache buffer

2. Jika PC kita memiliki RAM kurang dari 512 MB tambahkan memori lagi. Cara ini tidak terlalu mahal dan langkah yang sangat mudah yang secara dramatis meningkatkan performa PC kita

3. Periksa apa windows xp kita menggunakan NTFS file sytem. Jika kalian ga tau coba cek: pertama, dobel klik ikon My computer, klik kanan pada drive C:, kemudian pilih Properties. Periksa tipe file systemnya, jika di situ tertulis FAT32 kemudian backup beberapa data yang penting. Stelah itu klik Start, Run, ketikkan CMD dan tekan OK. Pada prompt ketikkan CONVERT C: /FS:NTFS dan tekan Enter. Proses ini akan makan waktu beberapa saat, pastikan proses tidak terganggu dan semua aplikasi tertutup serta komputer bebas virus. Saya sangat menyarankan NTFS untuk keandalan, keamanan dan efisiensi dengan kapasitas hardisk lebih besar

4. Mendisable file Indexing. Indexing Service mengekstrak informasi dari dokumen dan file lain dalam hardisk dan membuat “searchable keyword index”. Seperti yang dapat kamu bayangkan process ini akan memperlambat system kita. Idenya adalah bahwa pemakai dapat mencari-cari suatu kata, ungkapan, atau property di dalam suatu dokumen, perlukah mereka mempunyai ratusan atau beribu-ribu dokumen dan tidak mengetahui nama file dari dokumen yang mereka inginkan? Fungsi pencarian built-in Windows XP mempunyai kemampuan melaksanakan ini, pencarian tanpa Indexing service. Itu hanya akan memakan waktu lebih lama.OS akan membuka tiap file ketika diminta untuk membantu temukan apa yang kita sedang cari. Sebagian orang tidak membutuhkan fitur pencari ini. Mereka yang membutuhkan file indexing ini biasanya adalah perseroan/perusahaan yang besar di mana beribu-ribu dokumen ditempatkan diletakkan pada sedikitnya satu server. Tetapi jika kamu adalah sytem builder yang pada kebanyakan dari klien mu adalah kecil dan bisnis medium. Maka tidak perlu menggunakan file indexing itu, aku rekomendasikan untuk mendisablenya. Begini caranya: Pertama, dobel klik ikon My Computer. Kemudian klik kanan pada drive C:, kemudian pilih Properties. Uncheck "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching”. Kemudian apply perubahan pada “C: subfolders and files," dan klik Ok. Jika peringatan dan pesan eror muncul seperti “Access is denied” klik tombol “Ignore all”.

5. Update driver motherboard dan video card. Juga update dan setting ulang BIOS nya dengan baik

6. Kosongkan folder windows prefetch minimal setiap tiga bulan (makin sering makin baik). Windows XP dapat mem “prefetch” porsi data dan aplikasi yang sering digunakan. Ini membuat pemrosesan nampak lebih cepat ketika sebuah proses kita eksekusi. Itu bagus. Tapi lambat laun, folder prefetch menjadi overloaded dengan referensi beberapa file dan aplikasi yang sudah tidak berjalan. Ketika itu terjadi Windows seperti hanya membuang waktu dan memperlambat performa system, dengan mereload terus menerus. Tak ada file yang penting di folder ini, aman jika dihapus semua

7. Minimal sebulan sekali jalankan Disk Cleanup. Begini nih caranya: dobel klik ikon My Computer. Kemudian klik kanan drive C: dan pilih Properties. Klik tombol Disk Cleanup dan hapus semua temporary files

8. Dalam Device Manager. Doble klik pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan bahwa DMA is enabled untuk tiap drive yang terhubung pada Primary and Secondary controller. Lakukan ini dengan mengklik dobel pada Primary IDE Channel. Kemudian klik Advanced Settings tab. Pastikan Transfer Mode di set ke "DMA if available" baik kedua Device 0 dan Device 1. Lakukan proses yang sama pada Secondary IDE Channel

9. Ganti kabel. Seiring perkembangan teknologi hard drive, pengkabelan disyaratkan untuk mencapai kenaikan performa menjadi hal yang penting. Pastikan menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 pada semua IDE devices dengan konektor yang tepat pada soket Master/Slave/Motherboard. Satu device harus berada pada satu kabel; menghubungkan satu drive ke tengah konektor pada kabel ribbon akan menimbulkan masalah pada signaling. Dengan hard drive Ultra DMA, masalah signal ini akan menghambat drive dari kinerja potensial yang mungkin bisa lebih maksimal. Juga, karena kabel ini secara tak terpisahkan mensupport “cable select” letak tiap kabel adalah penting. Untuk alasan ini kabel di desain, sehingga letak drive sangat jelas

10. Hilangkan semua spyware dari Komputer. Gunakan free program seperti AdAware olehLavasoft atau SpyBot Search & Destroy

11. Remove semua program dan item yang tidak perlu dari Windows Startup secara rutin menggunakan MSCONFIG utility. Caranya: Pertama, klik Start, klik Run, ketik MSCONFIG, dan klik OK. Klik StartUp tab, kemudian uncheck semua item yang tidak kamu perlukan untuk memulai Windows. Item-item itu terdiri dari system processes dan aplikasi.

12. Hapus berbagai program yang tidak diperlukan dan tidak terlalu berguna melalui Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak diperlukan, dan disable active desktop. Pada kenyataannya, untuk performa yang optimal adalah mematikan semua animasi. Windows XP menawarkan berbagai setting berbeda pada bagian ini. Ini adalah cara melakukannya: Pertama klik pada ikon System di Control Panel. Kemudian, klik pada Advanced tab. Pilih tombol Settings yang letaknya dibawah Performance. Kamu bebas memilih berbagai option yang ditawarkan disini, abis itu PC akan tampak lebih responsive. Wuss..

14. Jika kamu merasa nyaman melakukan editing registry cobalah beberapa tweak registry seperti Tweak XP (ini untuk yang merasa advance). Hati-hati melakukan ini, bisa-bisa komputer malah jadi eror.. hiks.

15. Kunjungi Microsoft's Windows update secara berkala, dan download semua update yang dikasih tanda Critical. Download semua update sesuai pertimbangan kamu.

16. Update program antivirus tiap minggu, atau bahkan harian secara periodik.pastikan kamu punya satu antivirus yang dipasang. Mencampur berbagai software antivirus akan membuat kerusakan pada stabilitas dan performa PC.

17. Pastikan kamu hanya punya paling banyak 500 fonts yang terpasang di computermu. Lebih banyak font yang terpasang akan membuat computer lebih lambat.

18. Jangan membuat partisi pada hard drive. Windows XP NTFS file system berjalan lebih efisien pada hard drive yang besar. Data tidak lagi aman pada partisi yang terpisah, dan memformat ulang tidak diperlukan saat menginstall ulang Sistem Operasi. Alasan serupa ketika orang-orang menggunakan partisi pada folder yang sama. Sebagai contohnya, sebagai ganti kamu meletakkan semua data pada drive D: menaruhnya dalam folder yang dinamakan “Drive D”. Kamu akan memperoleh keuntungan pengaturan partisi yang terpisah tetapi tanpa penurunan dalam performa system. Dan juga, disk space kosong tak bisa dibatasi, malahan itu akan dibatasi ukuran seluruh hard drive. Ini berarti kamu tidak perlu membuat partisi lagi. Karena hal itu akan menghabiskan waktu dan juga dapat beresiko kehilangan data.

19. Cek RAM system untuk menjamin apa compatible dengan system. Saya menyarankan menggunakan Free Program yang dinamakan MemTest86. Program tersebut akan membuat sebuah bootable CD atau diskette (pilih salah satu), dimana akan menjalankan 10 test pada memory PC yang secara otomatis berjalan setelah kamu jalankan booting dengan cd/disket yang telah kamu buat tadi. Biarkan test berjalan sampai kurang lebih tiga fase dari 10 langkah tadi. Jika program mengalami eror, matikan dan cabut kabel power, cabut RAM (misalkan kamu punya lebih dari satu), dan lakukan test lagi. Ingat, RAM yang buruk/rusak tidak dapat diperbaiki tapi hanya bisa diganti dengan yang baru/masih bagus.

20. Jika PC kamu terdapat CD/DVD recorder, cek website pabrikan dan update firmwarenya. Di banyak kasus ini akan membuat recorder menjadi lebih cepat. Dan firmware dari pabrikan tersebut biasanya gratis.

21. Mendisable service-service yang tidak diperlukan. Windows XP meload berbagai service yang kebanyakan tidak diperlukan.

22. Jika kamu bosan dengan hanya satu Windows Explorer dan takut Explorernya crash ikuti langkah ini : buka My Computer, klik Tools, kemudian Folder Options. Sekarang klik pada tab View. Scroll down ke “Launch folder windows in a separate process,” dan enable opsi ini. Kamu harus reboot komputernya untuk melihat hasilnya.

23. Dan terakhir, kurang lebih sekali dalam setahun, buka casing komputer kamu dan bersihkan dari berbagai debu dan karat. Ketika kamu membukanya cek semua kipas fan, pastikan semua bekerja seperti yang seharusnya. Juga periksa kapasitor pada motherboard apa ada yang retak atau kendur.

Ikuti salah satu saran dari saya ini dan saya yakin Insya Allah komputer kamu akan mengalami peningkatan kinerja dan performa.

No comments:

Post a Comment